Evaluasi Terapi Antiretroviral Pasien HIV/AIDS

  • Ambar Yunita Nugraheni Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rizki Amelia
  • Inesya Febrianing Rizki
Keywords: antiretroviral, HIV/AIDS, rasionalitas

Abstract

Pengobatan antiretroviral (ARV) bertujuan untuk menurunkan jumlah virus (viral load) serta menghambat perburukan infeksi oportunistik. Ketidakrasionalan terapi ARV akan menyebabkan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas, serta resiko resistensi obat.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi rasionalitas antiretroviral pada pasien HIV/AIDS di rumah sakit umum X Surakarta yang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Sampel penelitian berjumlah 99 pasien dengan metode purposive sampling. Data diambil melalui rekam medis pasien HIV/AIDS rawat inap di rumah sakit X Surakarta. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral (2014), Pedoman Penerapan Terapi HIV pada Anak (2014), Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral pada Orang Dewasa (2011). Evaluasi dari 99 pasien yang memenuhi inklusi didapatkan hasil 100% tepat indikasi, 88,89% tepat pasien, 96,97% tepat obat dan 96,97% tepat dosis. Rasionalitas penggunaan terapi ARV pada pasien HIV/AIDS di rumah sakit umum X Surakarta sebesar 85,86%.

 

Katakunci: antiretroviral, HIV/AIDS, rasionalitas

 

EVALUATION OF ANTIRETROVIRAL THERAPY IN HIV/AIDS PATIENTS

 

ABSTRACT

Antiretroviral (ARV) treatment aims to reduce the amount of virus (viral load) and inhibit opportunistic infections. The irrationality of ARV therapy will cause an increased risk of morbidity and mortality, as well as the risk of drug resistance. The purpose of this study was to evaluate the rationality of antiretroviral in HIV/AIDS patients at general hospital X Surakarta which includes the right indication, the right patient, the right drug, and the right dose. This study was an observational study. The research sample was 99 patients with purposive sampling method. Data was collected from medical records of inpatient HIV / AIDS patients at general hospital X Surakarta. Data were analyzed descriptively based on Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral (2014), Pedoman Penerapan Terapi HIV pada Anak (2014), Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral pada Orang Dewasa (2011). An evaluation of 99 patients showed 100% correct indications, 88,89% right patients, 96,97% right drugs and 96,97% right doses. The rationality of antiretroviral therapy in HIV/AIDS patients at general hospital X Surakarta was 85,86%.

 

Keywords: antiretroviral, HIV/AIDS, rasionality

Published
2019-11-30
How to Cite
Nugraheni, A. Y., Amelia, R., & Rizki, I. (2019). Evaluasi Terapi Antiretroviral Pasien HIV/AIDS. Jurnal Farmasetis, 8(2), 45-54. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/farmasetis.v8i2.567
Section
Articles