EFEK ANTIDIARE INFUSA DAUN CIPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA LINN) PADA MENCIT JANTAN PUTIH (MUS MUSCULUS) YANG TERPAPAR OLEUM RICINI

  • Nita Fajaryanti
  • Nunik Ida Kurniawati
DOI: https://doi.org/10.32583/farmasetis.v7i1.306

Abstract

ABSTRAK

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari 3 kali/hari disertai berubahan konsistensi tinja (menjadi cair). Berdasarkan pengalaman empiris tanaman ciplukan (Physalis angulata Linn) digunakan sebagai tanaman obat herbal dari berbagai penyakit, salah satunya adalah diare. Penelitian ini digunakan pengujian eksperimental menggunakan teknik non random dengan metode purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu pra eksperimen dengan jenis static group comparison. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek rebusan daun ciplukan (Physalis angulata Linn) sebagai obat diare. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah mencit jantan putih (Mus musculus) sehat, galur Swiss berumur 2-3 bulan dengan bobot 20-30 g. Penelitian ini dibagi empat kelompok yaitu : dosis 25 lembar, dosis 30 lembar daun ciplukan, kontrol positif loperamide dan kontrol negatif CMC Na 0,5%. Bahan uji dibuat metode perebusan yaitu dengan cara merebus daun ciplukan dalam panci perebus selama 15 menit, didinginkan lalu saring dengan kain flanel. Dari hasil uji statistik dapat dilihat bahwa rebusan dosis 25 lembar dan 30 lembar  menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan CMC Na 0,5% (p < 0,05) tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan loperamide (p > 0,05).rebusan 25 dan 30 lembar memiliki perbedaan yang bermakna (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa efek rebusan dosis 30 lembar efektif sebagai antidiare.

 

Kata Kunci: Daun ciplukan (Physalis angulata Linn), Rebusan, Antidiare

 

THE EFFECT OF CIPLUKAN LEAF STAPLE (PHYSALIS ANGULATA LINN) AS A DRUG DIARRHEA

 

ABSTRACT

Diarrhea is a disease characterized by increasing frequency of defecation more than 3 times / day accompanied by changes in stool consistency (to liquid). Based on the empirical experience ciplukan plant (Physalis angulata Linn) is used as herbal medicine plants from various diseases, one of which is diarrhea. This research used experimental test using non random technique with purposive sampling method. The research design used was pre experiment with static group comparison type. The purpose of this study to determine the effect of ciplukan leaf staple (Physalis angulata Linn) as a drug diarrhea. The samples used in the study were white male mice (Mus musculus), Swiss strains aged 2-3 months with a weight of 20-30 g. The study was divided into four groups, namely: 25 doses, 30 leaves of ciplukan, positive loperamide control and negative control of CMC Na 0.5%. The test material is made by boiling method by boiling ciplukan leaves in boiling pot for 15 minutes, cooled then strain with flannel. From the statistical test results it can be seen that the dosage of 25 sheets and 30 sheets showed a significant difference with 0.5% NaCC (p <0.05) but did not show significant difference with loperamide (p> 0.05). and 30 sheets had a significant difference (p <0.05). It can be concluded that the effect of 30 sheets doses is effective as antidiarrheal.

 

Keywords: Leaves of ciplukan (Physalis angulata Linn), Decoction, Antidiare