http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/dikemas/issue/feed Jurnal Dikemas 2021-02-11T01:39:58+00:00 Livana PH livana.ph@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Dikemas merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. Jurnal Dikemas menerbitkan artikel terkait pengabdian masyarakat dalam lingkup pendidikan dan kesehatan. Jurnal Dikemas terbit 2 kali per tahun yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Jurnal Dikemas pertama kali terbit pada Volume 1 Nomor 1, Februari 2021.</p> http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/dikemas/article/view/1147 Optimalisasi Tumbuh Kembang Balita dengan Edukasi Pemberian ASI Eksklusif 2021-02-05T01:21:07+00:00 Dwi Rahayu ns.dwirahayu@gmail.com Hengky Irawan hengkydharma76@gmail.com Puguh Santoso puguhsantoso12@yahoo.co.id <p>ASI eksklusif sangat dubutuhkan oleh bayi karena memiliki banyak manfaat, diantaranya melindungi bayi dari berbagai macam infeksi dan penyakit serta dapat melindungi bayi dari serangan alergi. Rendahnya praktik pemberian ASI eksklusif di kota Kediri disebabkam oleh karena kurangnya pengetahuan Ibu, faktor sosial budaya, kurangnya informasi ASI eksklusif dan konseling laktasi dari tenaga kesehatan dan kuatnya promosi susu formula dalam sarana pelayanan kesehatan modern. Permasalahan kesehatan yang terjadi pada mitra program pengabdian masyarakat kami antara lain kebiasan masyarakat yang masih sering memberikan MP-ASI dini sehingga terdapat bayi yang berusia kurang dari 6 bulan yang mengalami Hirsprung dan akhirnya meninggal dan terdapat 10 Balita (11,23%) dari 89 balita yang mengalami Gizi Kurang dan BGM (Bawah Garis Merah) serta kebiasaan masyarakat yang masih sering menggunakan MP-ASI instan.&nbsp; Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi Ibu Balita dalam pemberian pendidikan kesehatan tentang ASI Eksklusif (bayi usia 0-6 bulan). Metode yang diberikan adalah dengan cara memberikan Pendidikan Kesehatan tentang&nbsp; Pemberian ASI Eksklusif (bayi usia 0-6 bulan). Program pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Posyandu Mawar RW 3 Kelurahan Pojok Kota Kediri pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020, dengan 30 peserta. Setelah diberikan edukasi tentang Pemberian ASI eksklusif, didapatkan Hasil pengabdian masyarakat didapatkan 80% Ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang pemberian ASI Eksklusif.</p> 2021-02-04T21:56:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/dikemas/article/view/935 Penerapan Komunikasi Efektif Orang Tua untuk Pencegahan Kekerasan Verbal pada Anak 2021-02-05T01:21:46+00:00 Novi Indrayati noviindrayati68@gmail.com Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh khabib.ners@yahoo.com Henny Fahdiyah noviindrayati68@gmail.com <p>Kekerasan <em>verbal </em>dapat terjadi dimana saja termasuk dalam lingkungan keluarga. kekerasan <em>verbal</em> dapat berdampak pada perkembangan motorik, bahasa dan personal sosial. Komunikasi efektif dapat mencegah terjadinya kekerasan <em>verbal </em>pada anak. Peningkatan pengetahuan komunikasi efektif dapat dilakukan dengan pelatihan. Kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi efektif untuk mencegah kejadian kekerasan <em>verbal</em> dilakukan dengan metode pelatihan. Peserta pelatihan adalah orang tua yang memiliki anak usia pra sekolah sebanyak 42 orang. Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan metode <em>pre test</em> dan <em>post test</em>. <em>Pre test</em> dilakukan sebelum kegiatan dimulai, <em>post test</em> dilakukan setelah kegiatan dimulai. <em>P</em><em>re test</em> pengetahuan komunikasi efektif mayoritas kurang (59,5 %), pengetahuan <em>verbal abuse </em>&nbsp;mayoritas kurang (78,6 %) dan pengetahuan tumbuh kembang mayoritas kurang (64,3 %). Hasil kegiatan <em>post test</em> yang dilaksanakan setelah pelatihan didapatkan hasil pengetahuan komunikasi mayoritas baik (92,9 %), pengetahuan <em>verbal abuse </em>mayoritas baik (95,2 %) dan pengetahuan tumbuh kembang mayoritas baik (88,1 %. Sebagian besar peserta berpendiikan SMA (45,2 %) dan sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta (33,3 %).</p> 2021-02-05T01:20:38+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/dikemas/article/view/1155 Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Pemberian Makanan Pendamping 2021-02-05T04:44:14+00:00 Dwi Rahayu ns.dwirahayu@gmail.com Sucipto Sucipto suciptodika@gmail.com erna susilowati ernabudi@gmail.com Puguh Santoso puguhsantoso12@yahoo.co.id Heny Kristanto hansaviera@gmail.com <p>Kondisi stunting dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang anak. Kondisi Stunting ini disebabkan karena ketidakmampuan masyarakat terutama Ibu dalam menyediakan Makanan yang sehat Bagi Tumbuh Kembang Anak Permasalahan&nbsp; yang terdapat di Desa Banjar Anyar ini terdapatnya jumlah kasus Balita yang mengalami Stunting yaitu sebesar 58 Balita dari total 431 Balita.&nbsp; Selain adanya kasus Stunting ini, ada kebiasan masyarakat yang masih sering memberikan MP-ASI dini serta kebiasaan masyarakat yang masih sering menggunakan MP-ASI instan.&nbsp; Program Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan pada masyarakat tentang Pembuatan MP-ASI untuk bayi balita usia 6-24 bulan. Metode yang diberikan adalah edukasi tentang Pembuatan MP-ASI (bayi dan balita usia 6-24 bulan) sesuai dengan kebutuhan gizi bayi dengan Pedoman Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di balai Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjung Anom Kabupaten Nganjuk pada hari Sabtu, tanggal 10 Oktober 2020. Kegiatan ini di ikuti oleh 35 peserta. Pada kegiatan didapatkan peserta sangat antusias menyimak materi yang diberikan dan peserta aktif bertanya. Hasil yang didapatkan setelah program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pemberian makanan pendamping ASI.</p> 2021-02-05T04:44:10+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/dikemas/article/view/937 Upaya Peningkatan Kemampuan Perawatan Diri Klien Diabetes Mellitus di Wilayah Kabupaten Kendal 2021-02-11T00:59:21+00:00 Ahmad Asyrofi arisdiani86@gmail.com Triana Arisdiani arisdiani86@gmail.com <p>Diabetes Mellitus adalah gangguan kronis yang dapat menimbulkan komplikasi serius yaitu hiperglikemia. Klien diabetesi sering tidak menyadari penyakitnya pada saat diagnosis ditegakkan dan sudah menderita komplikasi mikrovaskular. Rerata lama menyandang Diabetes Mellitus pada diabetisi di kabupaten Kendal adalah 9,3 tahun, dan karena lamanya klien menderita DM, pasien merasa jenuh untuk melakukan olahraga dan tidak patuh diet Diabetes Mellitus yang berpotensi memperburuk status kesehatannya. Permasalahan yang ditemukan, klien diabetisi memliki pengetahuan yang rendah dan tidak patuh terhadap upaya pengelolaan diabetes yang meliputi: kepatuhan diet, penggunaan farmakologi, dan olah raga. Solusi yang dilakukan adalah edukasi perawatan diri klien Diabetes Mellitus yang bertujuan untuk menghasilkan perilaku positif dalam mengelola diabetes sehingga mampu mempertahankan status kesehatannya dan meningkat kualitas hidupnya. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi perawatan diri diabetes ini dilaksanakan dalam waktu dua bulan di wilayah kabupaten Kendal. Tahapan kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta dalam kegiatan ini adalah diabetisi berjumlah 54 orang. Ketercapaian tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara umum sudah baik, namun keterbatasan waktu yang disediakan mengakibatkan peserta belum sepenuhnya mendapatkan kesempatan bertanya pada hal-hal yang belum dipahami. Hasil latihan senam kaki Diabetes Mellitus menunjukkan semua peserta mampu melakukan dan antusias untuk rutin melakukan.</p> 2021-02-11T00:59:16+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/dikemas/article/view/946 Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19 di SDN 2 Kutoharjo Kabupaten Kendal 2021-02-11T01:39:58+00:00 Ratna Muliawati hidnisa4@gmail.com Mushidah Mushidah mushidah@stikeskendal.ac.id <p>Covid-19 adalah&nbsp; penyakit infeksi pernafasan oleh Coronavirus yang dapat ditularkan melalui&nbsp; percikan batuk, bersin, tidak menjaga jarak dengan penderita. Masih banyak Masyarakat termasuk di dalamnya anak-anak belum memahami tentang COVID-19. Banyak yang belum terbiasa menggunakan&nbsp; masker pada saat keluar rumah. Demikian juga upaya preventif pada saat masuk rumah, dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun belum tercapai dengan baik dikarenakan pemahaman mereka. Tujuan dari pengabdian masayarakat ini adalah untuk Sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang Covid-19 dan menggerakkan penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun untuk dibiasakan mempraktikkannya ketika masuk rumah/ dan gerakan memakai masker ketika keluar rumah.&nbsp; Metode pangabdian yaitu berupa sosialisasi Covid-19. Membagi sabun cuci tangan dan masker serta pemaparan&nbsp; cara pemakaiannya secara lisan. Hasil yang diperoleh adalah 50 orang sasaran sudah mendapatkan&nbsp; sabun cuci tangan dan 200 orang mendapatkan&nbsp; masker. Dengan demikian, masyarakat sekitar pada akhirnya dapat menggunakan masker&nbsp; pada saat keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun ketika masuk rumah.</p> 2021-02-11T01:39:55+00:00 ##submission.copyrightStatement##