Status Gizi dan Anemia pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir

  • Najdah Najdah Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju
  • Yudianti Yudianti Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju
Keywords: status gizi, anemia, BBLR

Abstract

Masalah gizi kurang pada ibu hamil menjadi penyebab kematian ibu dan anak secara tidak langsung yang sebenarnya masih dapat dicegah. Rendahnya asupan gizi dan status gizi ibu hamil selama kehamilan dapat mengakibatkan berbagai dampak tidak baik bagi ibu dan bayi. Salah satunya adalah bayi lahir dengan berat badan lahir rendah atau BBLR. Kejadian BBLR merupakan penyebab utama kematian bayi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan anemia pada ibu hamil dengan BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan penelitian crossectional study, Sampel penelitian adalah  semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Campalagian, Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, dengan jumlah sampel 132 ibu. Data  berat badan lahir bayi diambil dari kohor persalinan atau kohor bayi,  status gizi ibu hamil ditentukan dengan LILA  dan Anemia ditentukan dengan kadar hemoglobin diambil dari kohor pemeriksaan kehamilan yaitu data ANC. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan uji .Hubungan KEK ibu hamil pada trimester III dengan BBLR menunjukkan nilai p > 0,05 (p= 0,149) sehingga tidak ada hubungan antara KEK ibu hamil pada trimester III dengan BBLR.  Hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR pada anak menunjukkan nilai p > 0,05 (p= 0,891) yang artinya tidak ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR pada anak.

 

Kata kunci : status gizi, anemia, BBLR

Published
2020-01-28
How to Cite
Najdah, N., & Yudianti, Y. (2020). Status Gizi dan Anemia pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1), 57-62. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/pskm.v10i1.664
Section
Articles