Status Gizi dan Merokok sebagai Determinan Kejadian Hipertensi pada Remaja SMA
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak hanya menyerang pada usia lanjut saja, namun saat ini hipertensi pada anak muda dan anak kecil semakin banyak ditemukan. Prevalensi hipertensi pada remaja sebesar 9% pada tahun 2007, kemudian meningkat menjadi 10,7% pada tahun 2013. Remaja yang mengalami hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan merokok dengan kejadian hipertensi. Penelitian dilakukan di SMA yang berada di Kabupaten Semarang pada 138 siswa yang diambil dengan menggunakan two stage cluster sampling. Instrument yang digunakan adalah timbangan berat badan, microtoice, tensimeter digital, dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square, fisher exact test, dan kolmogorov smirnov. Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian hipertensi (p=0,004), terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan menghindari asap rokok dengan kejadian hipertensi (p=0,005), dan tidak terdapat hubungan yang bermakna kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p=0,435). Dapat disimpulkan bahwa status gizi dan kebiasaan merokok sebagai determinan kejadian hipertensi pada remaja SMA sehingga perlu adanya upaya pencegahan mulai sejak dini untuk menekan risiko morbiditas dan mortalitas.
Kata kunci : hipertensi, status gizi, merokok, remaja
NUTRITIONAL STATUS AND SMOKING AS DETERMINANT EVENTS OF HYPERTENSION IN ADOLESCENTS
ABSTRACT
Hypertension is a disease that not only attacks the elderly, but now hypertension in attacks young children too . The prevalence of hypertension in adolescents in 2007 was 9% in 2007, then increased to 10.7% in 2013. Adolescents with hypertension can continue as adult and have a high risk of morbidity and mortality.This research was observational analytic study that aims to know nutritional status and smoking related to the incidence of hypertension. This research has been conducted in senior high schools in Semarang Regency on 138 students taken using two stage cluster sampling. The instruments used were weight scales, microtoice, digital tensimeter, and interview guides. Data analysis used univariate and bivariate with chi-square test, fisher exact test, and Kolmogorov Smirnov. Data analysis was done by using univariate and bivariate with the chi-square test, fisher exact test, and Kolmogorov Smirnov.The results showed that there was a significant correlation between nutritional status and the incidence of hypertension (p = 0.004), there was a significant correlation between the habit of avoiding cigarette smoke with the incidence of hypertension (p = 0.005), and there was no significant correlation between smoking habits and the incidence of hypertension (p = 0.435). It can be concluded that the nutritional status and smoking habit as a determinant of the incidence of hypertension in high school adolescents so that prevention efforts need to be started early on to reduce the risk of morbidity and mortality.
Keywords: hypertension,nutritional status,smoking, adolescents