Pengetahuan tentang Menstruasi Berhubungan dengan Kesiapan Mental Pra-Remaja dalam Menjalani Menstruasi
Abstract
Menstruasi merupakan salah satu ciri yang menunjukkan bahwa seorang remaja telah memasuki masa kematangan secara seksual dan psikologis.Perubahan yang dialami ketika menstruasi dapat berdampak secara fisik maupun psikis, sehingga remaja yang belum siap menjalani menstruasi cenderung merasa ketakutan dan kurang percaya diri dengan perubahan yang terjadi. Sebaliknya dengan remaja yang sudah siap, mereka akan merasa senang dan bangga karena mereka merasa sudah dewasa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan mental remaja dalam menjalani menstruasi.Penelitian ini menggunakan analisis statistik melalui program SPSS dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Metode pengambilan sampel yang dilakukan ialah total sampling, dengan populasi ialah pra-remaja usia sekolah. Alat pengambilan data yaitu berupa kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan yang baik 60%, sedangkan yang tidak baik 40%.Selanjutnya, yang siap menjalani menstruasi 56% dan yang tidak siap 44%. Uji korelasi melalui Pearson Product Moment menghasilkan p value< 0,05 yaitu sebesar 0,027. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan mental remaja dalam menjalani menstruasi.
Kata kunci : pengetahuan, remaja, menstruasi, kesiapan mental
RELATIONSHIPS OF KNOWLEDGE ABOUT MENSTRUATION WITH MENTAL READINESS OF PRE-ADOLESCENTS IN RUNNING THE MENSTRUATION
ABSTRACT
Menstruation is one of the characteristics that indicate that a teenager has entered a period of sexual and psychological maturity. Changes experienced when menstruation may have an impact physically and psychologically, so that teenagers are not ready to undergo menstruation tend to feel fear and lack of confidence with the change. In contrast to the teenagers who are ready, they will feel happy and proud because they are already adults. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge about menstruation with teenager mental readiness to undergo menstruation. This study uses a statistical analysis by SPSS with Pearson Product Moment Correlation test. The sampling method that is done is total sampling, the population is a pre-teen school age. Data retrieval tool is a questionnaire. The results showed a good knowledge of 60%, while 40% were not good. Further, ready to undergo menstrual 56% and 44% were not prepared. Correlation with Pearson Product Moment produce p value <0.05 is equal to 0.027. These results indicate that there is a positive and significant relationship between knowledge about menstruation with teenager mental readiness to undergo menstruation.
Keywords: knowledge, teenager, menstruation, mental readiness
References
Anwar, Chairanisa., Febrianty, R. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Peran Ibu dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menarche pada Siswi Kelas 4-6 di SD 3 Peuniti Kota Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 154–165.
Aryani, R. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
Aulia. (2012). Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling Sering Terjadi. Yogyakarta: Buku Biru.
Budiati, Sevi., Apriastuti, D. A. (n.d.). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Kesiapan Anak Menghadapi Masa Pubertas. 2012.
Effendi, F. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
Fajri, Ayu., Khairani, M. (2011). Hubungan antara Komunikasi Ibu-Anak dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) pada Siswi SMP Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 133–143.
Ida, N. (2018). Tingkat Pengetahuan Menstruasi Dalam Menunjang Kesiapan Siswi SD Menghadapi Menarche. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 12(1), 10–15.
Indah, L. (2016). Analisis Kesiapan Siswi Sekolah Dasar dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(2), 135–145.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.
Jatmika, S. (2010). Genk Remaja. Yogyakarta: Kanisius.
Jayanti FN., & Purwanti, s. (2011). Deskripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Anak dalam Menghadapi Menarche di SD Negeri 1 Kretek Kecamatan Brebes. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(1), 1–14.
Juwita, S. (2018). Hubungan Dukungan Ibu Dengan Kesiapan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Kesmas, 1(1), 54–57.
Kemenkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.
Kemenkes RI. (2017). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat Tingkat SD/MI. Jakarta.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2012). Kurikulum 2013. Jakarta.
Livana, P. H., Indrayati, N., & Yuliyanti, E. (2019). Gambaran tingkat ansietas anak usia sekolah saat mengalami menarche. Jurnal Kesehatan, 12(2).
Maria, H., Sihotang, I., Efendi, J. S., Farisa, I., & Arya, D. (2018). Implementasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja Di Kota Pekanbaru. 3(2).
Muniroh Mikhatul, Sri Handayani., R. S. . (2017). Peran Ibu dalam Pemberian Informasi dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SDN Palur 2 Mojobalan Sukoharjo. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia,1(1), 21–26.
Nastiti, F. D., Andayani, A., & Diah, M. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan menarche dengan kesiapan siswi kelas v dan vi menghadapi menarche di SD Negeri 1 Gedanganak. Yogyakarta: Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo.
Ni Made Diaris. Priamita Indah. (2019). Studi Kualitatif Pengalaman, Persepsi, Dan Kesiapan Anak Dalam Menghadapi Menarche Dini. Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(1), 31–35.
Nova Yulita & Sellia Juwita. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Kesiapan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche. Journal Of Midwifery Science, 2, 50–54.
Nurmah. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Keputihan Fisiologis dan Patologis serta Sikap dalam Menangani Keputihan tersebut di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram. Universitas Mataram.
Nurul Hidayah & Sara Palila. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Prapubertas Ditinjau dari Kelekatan Aman Anak dan Ibu. Jurnal Ilmiah Psikologi, 5, 107–114.
Proverawati, A. & Misaroh, S. (2009). Menarche (Menstruasi Pertama Penuh Makna). Yogyakarta: Nuha Medika.
Retnaningsih, D., Wulandari, P., & Afriana, V. H. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche Dengan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 57–64.
Salangka, Gladys., Rompas, Sefti., & Regar, M. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kesiapan Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche di SMP Negeri1 Kawangkoan. E-Journal Keperawatan, 6(1–5).
Samiudin. (2017). Pentingnya Memahami Perkembangan Anak untuk Menyesuaikan Cara Mengajar yang Diberikan. Jurnal Studi Islam, 12(1), 1–9.
Saputri, S. A. (2012). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan pada Remaja dalam Menghadapi Menarche di SD Negeri Nayu 77 Surakarta. In Karya Tulis Ilmiah. Solo.
SDKI. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.
Siswojo., Purwanto Edi., Dwi Hendriani. (2015). Hubungan Pengetahuan Siswi Kelas IV SD Tentang Menstruasi Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche. Jurnal Husada Mahakam, 4(1), 1–71.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistioningsih, E. (2014). Hubungan Kesiapan Menghadapi Menarche dengan Perilaku Vulva Hygiene Remaja Putri di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonsari 04 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jember.
Syatriani. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kesiapan Remaja Putri Usia Pubertas dalam Menghadapi Menarche di SMPN 2 Tellu Siatting Kab. Bone. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.