HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN BUDAYA DENGAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA

  • Anita Syarifah STIKes Tengku Maharatu

Abstract

 

 

 

 

Arthritis gout (Asam Urat) merupakan penyakit radang sendi akibat terakumulasinya kristal mikroskopik asam urat dalam persendian, yang menimbulkan peradangan. Angka kejadian asam urat pada lansia di wilayah kerja puskesmas Muara Lembu terdapat 94 kasus enam bulan terakhir. Asam urat banyak menyerang lansia karena asam urat ini akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan budaya dengan kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Muara Lembu Kabupaten Kuansing. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi berjumlah 94 orang lansia asam urat.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, dan pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan  terdapathubungan pengetahuan dengan kadar asam urat (p value 0,008), dan ada hubungan budaya dengan kadar asam urat (P value 0,002). Adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, dan budaya dengan kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Muara Lembu Kabupaten Kuansing, disarankan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan informasi dan perhatian kepada lansia terhadap kadar asam urat.

 Kata kunci : Budaya (konsumsi makanan), Kadar Asam Urat, Pengetahuan           

KNOWLEDGE AND CULTURE RELATIONSHIP WITH URIC ACID LEVEL ON ELDERLY

ABSTRACT

Arthritis gout (Uric Acid) is a disease of arthritis due to the accumulation of microscopic crystals of uric acid in the joints, which cause inflammation. The incidence of uric acid in the elderly in the work area of ​​Muara Lembu clinic is 94 cases in the last six months. Uric acid attack many elderly because uric acid will increase with age. The purpose of this research is to know knowledge and culture relationship with uric acid level on elderly at Muara Lembu Health Center of Kuansing Regency. The type of this research is descriptive analytical using cross sectional design. Population amounted to 94 elderly people uric acid. The sample in this study amounted to 48 people. Sampling technique using purposive sampling. The analysis used is univariate and bivariate analysis, measuring instrument used is questionnaire, and data processing using computerized by using chi-square test. The results showed that there was a correlation of knowledge with uric acid level (p value 0,008), and there was cultural relation with uric acid level (P value 0,002). There is a significant relationship between knowledge, and culture with uric acid levels in elderly people at Muara Lembu Health Center of Kuansing Regency. it is advisable for health workers to provide information and attention to the elderly against uric acid levels.

 

Keywords: Culture (food consumption), Knowledge, Uric Acid Levels.