Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Penyakit Malaria

  • Yulia Gustiani Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Lampung
  • Kodrat Pramudho Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Lampung
  • M.Djakfar Sadik Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Mitra Lampung
Keywords: faktor, pencegahan, penyakit malaria

Abstract

Situasi malaria di Indonesia menunjukkan masih terdapat 10,7 juta penduduk yang tinggal di daerah endemis menengah dan tinggi malaria. Daerah tersebut terutama meliputi Papua, Papua Barat, dan NTT.Pada 2017, dari jumlah 514 kabupaten/kota di Indonesia, 266 (52%) di antaranya wilayah bebas malaria, 172 kabupaten/kota (33%) endemis rendah, 37 kabupaten/kota (7%) endemis menengah, dan 39 kabupaten/kota (8%) endemis tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pencegahan penyakit malaria . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Penelitin kan dilakukan pada masyarakat di Kabupaten Pesawaran. Objek yang akan diteliti adalah perspsi yaitu kerentanan yang dirasakan, bahaya yang dirasakan, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan dan isyarat untuk bertindak pada masyarakat), lingkungan (dukungan keluarga dan tokoh masyarakat. Penelitian dilaksanakan bulan Mei – Juni 2021 di Wilayah Puskesmas Hanura dan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan kerentanan (p-value 0,001 OR 5,251), bahaya (p-value 0,001 OR 6,625), manfaat (p-value 0,001 OR 5,578) hambatan (p-value 0,001 OR 2,678), isyarat untuk bertindak (p-value 0,001 OR 2,416), dukungan keluarga (p-value 0,001 OR 3,109), tokoh masyarakat (p-value 0,001 OR 2,460). Faktor dominan yang berhubungan dengan pencegahan penyakit malaria di Wilayah Puskesmas Hanura dan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran tahun 2021 yaitu Kerentanan dengan p-value 0,000 OR 205,448.

References

Arsin. (2012). “Malaria Di Indonesia Tinjauan Aspek Epidemiologi.”
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran. (2018). “Data Dan Informasi Penduduk Kabupaten Pesawaran. Pesawaran.”
Christy, K., Tanumihardja, T. N., & Handayani, Y. S. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Malaria dengan Perilaku Pencegahan pada Kehamilan pada Ibu Hamil di Desa Muara Siberut dan Desa Maillepet, Mentawai, Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 46(5), 339-344.
Farihatun, A., & Mamdy, Z. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit malaria pada masyarakat di Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 15(1), 109-121.
Farouk, A. (2017). Analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan malaria di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi tahun 2015. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 16(1), 1-11.
Friedman, M. M., & Bowden, V. R. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga. E
Hermayani, H., Tina, L., Suhadi, S., Fithria, F., & Afa, J. R. Hubungan Persepsi Kerentanan, Persepsi Manfaat, dan Persepsi Hambatan dengan Rendahnya Cakupan Minum Obat Pencegahan Filariasis pada Masyarakat Pesisir di Wilayah Kerja Puskesmas Meo-Meo Kota Baubau Tahun 2018. Endemis Journal, 1(1).
Kemenkes. 2017. “Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.”
Kemenkes. (2014) Pedoman Managemen Malaria: Direktur Pengendalian. Penyakit Bersumber Binatang Kementerian Kesehatan RI 2014. 9. Depkes RI
———. 2018. “Hari Malaria Sedunia, Pemerintah Perluas Wilayah Bebas Malaria. Jakarta. Http://Www.Depkes.Go.Id/Article/ Print/18043000010/.”
———. 2018. Buku Saku Tata Laksana Malaria
Lestari, A. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Puskesmas Perawatan Sukamaju Bandar Lampung Tahun 2010. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2).
Mirontoneng, A. R., Ismanto, A. Y., & Malara, R. (2014). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria pada anak di wilayah kerja PKM tona kecamatan tahuna kabupaten sangihe. Jurnal Keperawatan, 2(2).
Musta'inah, R. S., Setiawan, S., & Sari, E. (2020). A Hubungan Faktor Persepsi Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Psn 3m Plus)(Studi Pendekatan Health Belief Model Di Wilayah Kerja Puskesmas Tenggilis Surabaya Tahun 2020). In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya 2020 (Vol. 2, No. 1).
Notoatmodjo. 2014. Ilmu Dan Seni Kesehatan Masyarakat.
Priyoto. 2014. Teori Sikap Dan Perilaku Dalam Kesehatan Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.
Profil Dinkes Lampung. 2017. “Profil Kesehatan Lampung 2016. Lampung.”
Profil Kesehatan Provinsi Lampung. 2017. “Profil Kesehatan Lampung 2016. Lampung.”
Riskesdas. 2018. “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.”
Widoyono. 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya. Edisi Kedua. 2nd ed. Jakarta: Erlangga.
Yawan, S. F. (2006). Analisis Faktor Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Bosnik Kecamatan Biak Timur Kabupaten Biak–Numfor Papua (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Published
2021-09-29
How to Cite
Gustiani, Y., Pramudho, K., & Sadik, M. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Penyakit Malaria. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(4), 867-888. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/pskm.v11i4.1666
Section
Articles