Analisis Implementasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Abstract
Promosi Kesehatan Rumah Sakit merupakan upaya rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien dan kelompok masyarakat sehingga pasien dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan pemulihannya. Dampak yang dapat terjadi apabila PKRS tidak dilaksanakan antara lain dapat menyebabkan meningkatnya jumlah pasien dengan perilaku yang tidak sehat yang mengarah pada tingginya angka kejadian penyakit. Pentingnya promosi kesehatan di rumah sakit karena efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan kesehatan yang ada, unit tim PKRS, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarga pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terhadap implementasi promosi Kesehatan di Rumah Sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif bertujuan untuk meneliti faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi PKRS dengan jenis penelitian metode teori dasar untuk menguatkan dasar teori yang sudah ada. Pengambilan data dilakukan dengan melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen pendukung. Analisis data menggunakan konsep triangulasi sumber, metode, dan teori. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, yang terdiri dari pihak manajemen rumah sakit, pasien dan keluarga pasien. Penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKRS masih belum optimal dalam pelaksanaanya meskipun telah adanya komunikasi yang baik namun masih ada unsur lain yang belum sesuai pada konsep ini antara lain komitmen yang masih kurang, belum lengkapnya sumberdaya yang dimiliki, dan belum tersusunnya birokrasi yang sesuai.