Olahraga Berhubungan dengan Kejadian Depresi pada Guru selama Work From Home

  • Tina Mei Wijayanti Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Acknes Leonita Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, PSDKU Universitas Airlangga
  • Amira Dhisa Fakhira Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, PSDKU Universitas Airlangga
  • Nadiyah Rahmasari Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, PSDKU Universitas Airlangga
  • Nadya Reza Palupi Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, PSDKU Universitas Airlangga
  • Riris Diana Rachmayanti Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
Keywords: depresi, guru, olahraga, WFH

Abstract

Prevalensi depresi pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kebijakan Work From Home (WFH). Guru adalah salah satu yang terdampak adanya WFH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara intensitas olahraga dengan kejadian depresi selama Work From Home pada guru di JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan sampel dilakukan dengan probability sampling secara online dengan menyebarkan link kuesioner kepada 100 responden. Hasil penelitian diperoleh p-value 0,000 yang artinya olahraga memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian depresi pada guru yang menjalani WFH selama pandemi COVID-19 dan diperoleh OR = 46,667 (95% CI, 6.007 – 362.568) yang berarti guru yang tidak melakukan olaharag selama WFH 47 kali lebih beresiko mengalami Depresi, dari pada guru yang melakukan olaharaga.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang mengalami depresi dengan tidak melakukan olahraga sebanyak 30 (96,77%) dan yang mengalami depresi dengan melakukan olahraga sebanyak 1 (3,23%),. Kesimpulan dari penelitian ini adalah olahraga memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian depresi pada guru yang menjalani WFH selama pandemi COVID-19.