Kajian Sanitasi Makanan yang Dijual di Lingkungan Sekolah Dasar di Yogyakarta
Abstract
Penerapan prinsip – prinsip sanitasi makanan dan menjaga hieginitas merupakan bagian penting dalam proses pengolahan pangan sebagai upaya pencegahan penyakit sehingga makanan yang kita konsumsi bersih, sehat dan aman. Berdasarkan observasi awal terkait sanitasi makanan masih kurang diterapkan oleh para pedagang di lingkungan SD di Kota Yogyakarta. Makanan yang dijual dalam kondisi terbuka, dijual dari pagi sampai sore dan banyak yang berada dipinggir jalan yang ramai lalu lintas. Kejadian gangguan kesehatan anak usia SD di Kota Yogyakarta masih tinggi terutama penyakit diare. Usia siswa Sekolah Dasar merupakan masa dimana anak mengalami pertumbuhan sehingga harus mendapatkan makanan higienis bebas dari kontaminasi bakteri untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya yang menopang optimalnya pertumbuhan. Sehingga dengan mengetahui kandungan beberapa jenis bakteri dalam makanan akan meminimalkan resiko terpaparnya penyakit pada anak serta diharapkan akan ada kebijakan dan peraturan terkait dengan makanan yang dijual disekitar sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi bakteri e. coli , staphilococus aureus dan salmonella sp pada makanan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang di ambil sebanyak 25 jenis makanan untuk di uji bakteri E.Coli sebanyak 13 sampel , Staphilococus aureus dan Salmonella Typhi sebanyak 12 sampel makanan . Pemeriksaan sampel di lakukan di Laboratorium BBTKL-PP DIY. Hasil uji laboratorium menunjukan bahwa 12 sampel makanan semua negative atau tidak terkontaminasi Staphilococus aureus dan Salmonella typhi. Sedangkan untuk 13 sampel makanan yg uji parameter E. Coli semua jenis makanan terkontaminasi.