Particulate Matter pada Infeksi Covid-19: Literature Review

  • Izzatin Najihah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
Keywords: corona virus, COVID-19, particulate matter

Abstract

Jenis baru dari virus corona (SARS-CoV-2) pada bulan Desember 2019 telah teridentifikasi di  Wuhan, Provinsi Hubei, China dan menyebabkan pandemi COVID-19 di berbagai negara.  Virus ini menyebar dari orang ke orang melalui droplet. Penelitian ini penting dilakukan sebab muncul dugaan bahwa faktor lingkungan  menjadi salah satu faktor yang berkontribusi dalam penyebaran SARS-CoV-2 dan memperparah kondisi individu terinfeksi. Studi pustaka ini bertujuan menganalisis Particulate Matter (PM) sebagai salah satu faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap kasus COVID-19, bagaimana pengaruh serta mekanismenya terhadap kasus COVID-19 yang masih menjadi permasalahan di berbagai negara. Penelitian menggunakan metode review atau tinjauan dari hasil penelitian orang lain dengan tujuan dan variabel yang relevan. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah “Air pollution, association, COVID-19, dan particulate matter”. Setelah dilakukan seleksi tersebut, maka didapatkan 6 artikel yang dianalisis. Particulate Matter diduga  menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kenaikan jumlah kasus COVID-19. PM dapat memasuki paru-paru dan berpengaruh pada kondisi fisiologi paru, sehingga dapat memperparah keadaan pasien yang terinfeksi. Beberapa penelitian menyatakan bahwa terdapat korelasi yang signifikan baik PM 2,5 maupun PM 10 terhadap jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi setiap harinya. Selain itu penelitian ini juga dapat menjadi gambaran seberapa besar pengaruh PM terhadap kenaikan jumlah kasus COVID-19, sehingga diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam upaya pencegahan kasus COVID-19.