Identifikasi Kesiapsiagaan Keluarga Melakukan Evakuasi Mandiri Saat Bencana Banjir
Abstract
Bencana banjir tidak hanya berdampak pada rusaknya lingkungan, namun juga pada individu dan keluarga. Dampak bagi keluarga dapat berupa gangguan psikologis karena kehilangan kerabat dan juga memburuknya ekonomi keluarga. Peran masyarakat terutama keluarga sangat penting dalam upaya penyelamatan/ evakuasi mandiri saat terjadi bencana. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapsiagaan keluarga dalam melakukan evakuasi mandiri saat bencana banjir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif survey. Data dianalisis secara univariat dengan statistik deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga di Kelurahan Ngilir Kecamatan Kendal yang berjumlah 157 kepala keluarga, dengan teknik sampling proportionate random sampling. Alat penelitian menggunakan kuesioner kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir yang telah dilakukan uji validitas dengan r hitung berada pada rentang 0,468-0,786 (r table= 0,444) dan reliabilitas dengan nilai Alpha Cronbach=0,875. Hasil penelitian diperoleh bahwa bahwa Kesiapsiagaan keluarga untuk melakukan evakuasi mandiri secara keseluruhan dalam kategori baik, aspek pembagian tugas dalam keluarga keseluruhan dalam ketegori baik (100%), dan masih terdapat aspek yang kurang baik sebesar 19,7% pada aspek keuangan dan jaminan kesehatan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kesiapsiagaan keluarga untuk melakukan evakuasi mandiri secara keseluruhan dalam kategori baik.
References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2018). Panduan Kesiapsiagaan Bencana untuk Keluarga. Jakarta: BNPB.
Daryono. (2010). Mitigasi Bencana Banjir (Online). http://www.sumeks.co.id.
Haddow, G. D, dan Kims. (2008). Disaster Communications, In A Changing Media World. London. Elsevier
Husna C, Hafni M, Fitrhia, efektivitas edukasi mitigasi bencana terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami pada keluarga pasien di rumah sakit. Idea Nursing Journal Vol. X No. 1 2019. http://jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/download/14174/12186
Indawati, Lilik. (2015). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir dan Persepsi Masyarakat terhadap Upaya Pengurangan Dampak Banjir di Kecamatan 24 Baureno Kabupaten Bojonegoro. Tesis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta. http://pasca.usm.ac.id/tesis/files/6d9de94803c2b27bd2d0a69668cbe23c.pdf.
Murbawan, Ma’ruf dan Manan. (2017). Kesiapsiagaan rumah tangga dalam mengantisipasi bencana banjir di daerah aliran sungai (das) wanggu. http://ojs.uho.ac.id/index.php/green/article/viewFile/3878/2958
Rante, Mantu dan Patellongi. (2012). Tingkat kesiapsiagaan rumah tangga mengahadapi bencana alam tanah longsor di kelurahan battang barat kecamatan wara barat kota palopo tahun 2012. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/70ecf776ef26e8c6e9af4187f8998133.pdf
Rudianto. (2015). Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Simbolika. Volume 1 Nomor 1. Ilmu Komunikasi FISIP UMSU. https://core.ac.uk/download/pdf/326036513.pdf
Umar N. (2013). Pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir di bolapapu kecamatan kulawi sigi sulawesi tengah. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/download/542/288
United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) (2018). Disaster Data Statistics.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.