Health Worker Effort to Succes Exclusive Breasfeeding
Keywords:
exclusive breastfeeding, health workers
Abstract
The success of exclusive breastfeeding is influenced by several factors, one of which is the role of health workers. This study was to measure the efforts of health workers in increasing exclusive breastfeeding in the Kendal II Public Health Center. The research design used was quantitative with descriptive methods.Population of this research is mothers who have babies aged 6-12 months 111 people and a sample of 86 respondents. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The data collection instrument was a questionnaire which was valid and reliable. Data analysis in this study was univariate analysis using the Kolmogorof Smirnov normality test. The results showed that the efforts of health workers in providing exclusive breastfeeding services are still lack, as much as 49 (57.0%).
References
Aisyaroh, N. (2014). Dukungan Bidan dalam Pemberian ASI Eksklusif. Semarang: Unissula.
Bambang, H. (2010). Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Jakarta: Rineka Cipta.
Cecep, T., & Mitha Erlisya, P. (2015). Pengantar Dasar ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dinkes Kendal. (2019). Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kendal. Kendal: Dinkes Kab Kendal.
Elvi Era, L., & Wanda, L. (2018). Faktor Yang Berhubungan dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat. Jurnal Bidan Komunitas, 1, 130–131.
Era Nurisa, W., Amalia Kusuma, D., & Siswanto. (2017). Pengaruh Dukungan Tenaga KesehatanTerhadap Pemberian ASI Ekskusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sisir Kelurahan Sisir Kota Batu. Jurnal Of Issues In Midwifery, 2, 22.
Estuti, A. N. Y. (2012). Karakteristik Ibu yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Anak Usia7-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liwa Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampun Barat Tahun 2012.
Hanifah. (2015). Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan ASI Eksklusif di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten sumedang. 1.
Haryono, & Setianingsih. (2013). Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Intan Widya, S. (2019). Gambaran Peran Bidan dalam Mendukung Capaian ASI Eksklusif di Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Menara Ilmu, 8, 41–42.
Jateng, D. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng.
Johan B, A. (2016). Dukungan Keluarga dan Petugas Kesehatan dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kanatang Tahun 2016. Jurnal Keperawatan.
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ngalim, P. (2014). Proses dan Analisis Kebijakan Ilmu Pendidikan, teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nursalam. (2016). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.
P, M., M, N., & AJM, R. (2014). Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting pada Anak Usia 13-36 Bulan diWilayah Kerja puskesmas Tuminiting kota Manado. Manado: Universitas Sam Ratulange.
Permenkes. (2012). Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta.
Rahmat Alyakin, D. (2017). Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan (Suatu Pendekatan Konseptual). Yogyakarta: Deepublish.
Rahmat Hapsara, H. (2017). Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Reeder Martin, K. (2011). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi & Keluarga, vol 2, Edisi 18. Jakarta: EGC.
Roesli. (2012). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka Bunda.
Roesli. (2013). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Rulina, S. (2012). Indonesia Menyusui. Jakarta: IDAI.
Sofia, M., & Binggan.E.C.S. (2019). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI dan Laktasi di Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2, 108.
Sri, M., & Marya, A. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1, 49.
Suharyono. (2012). ASI Tinjauan dari Beberapa Aspek. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sulistyowati. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Pola Pemberian Makan Pendamping ASI dengan Status Gizi Balita Usia 4-24 Bulan di Desa Sendang Harjo Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
Untari. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kes Mas Respati, 1.
Utami. (2010). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidiya.
Utami, Y., & Westri, A. (2016). Peran Kelas Ibu Hamil Dalam Keberhasilan ASI Eksklusif. Jurnal Kebidanan, 6.
Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Bambang, H. (2010). Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Jakarta: Rineka Cipta.
Cecep, T., & Mitha Erlisya, P. (2015). Pengantar Dasar ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dinkes Kendal. (2019). Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kendal. Kendal: Dinkes Kab Kendal.
Elvi Era, L., & Wanda, L. (2018). Faktor Yang Berhubungan dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat. Jurnal Bidan Komunitas, 1, 130–131.
Era Nurisa, W., Amalia Kusuma, D., & Siswanto. (2017). Pengaruh Dukungan Tenaga KesehatanTerhadap Pemberian ASI Ekskusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sisir Kelurahan Sisir Kota Batu. Jurnal Of Issues In Midwifery, 2, 22.
Estuti, A. N. Y. (2012). Karakteristik Ibu yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Anak Usia7-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liwa Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampun Barat Tahun 2012.
Hanifah. (2015). Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan ASI Eksklusif di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten sumedang. 1.
Haryono, & Setianingsih. (2013). Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Intan Widya, S. (2019). Gambaran Peran Bidan dalam Mendukung Capaian ASI Eksklusif di Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Menara Ilmu, 8, 41–42.
Jateng, D. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng.
Johan B, A. (2016). Dukungan Keluarga dan Petugas Kesehatan dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kanatang Tahun 2016. Jurnal Keperawatan.
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Ngalim, P. (2014). Proses dan Analisis Kebijakan Ilmu Pendidikan, teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nursalam. (2016). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.
P, M., M, N., & AJM, R. (2014). Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting pada Anak Usia 13-36 Bulan diWilayah Kerja puskesmas Tuminiting kota Manado. Manado: Universitas Sam Ratulange.
Permenkes. (2012). Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta.
Rahmat Alyakin, D. (2017). Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan (Suatu Pendekatan Konseptual). Yogyakarta: Deepublish.
Rahmat Hapsara, H. (2017). Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Reeder Martin, K. (2011). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi & Keluarga, vol 2, Edisi 18. Jakarta: EGC.
Roesli. (2012). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka Bunda.
Roesli. (2013). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Rulina, S. (2012). Indonesia Menyusui. Jakarta: IDAI.
Sofia, M., & Binggan.E.C.S. (2019). Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI dan Laktasi di Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2, 108.
Sri, M., & Marya, A. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 1, 49.
Suharyono. (2012). ASI Tinjauan dari Beberapa Aspek. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sulistyowati. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dan Pola Pemberian Makan Pendamping ASI dengan Status Gizi Balita Usia 4-24 Bulan di Desa Sendang Harjo Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
Untari. (2017). Hubungan Antara Karakteristik Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kes Mas Respati, 1.
Utami. (2010). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidiya.
Utami, Y., & Westri, A. (2016). Peran Kelas Ibu Hamil Dalam Keberhasilan ASI Eksklusif. Jurnal Kebidanan, 6.
Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Published
2020-09-23
How to Cite
Isnainy, L., Widiastuti, Y., & Istioningsih, I. (2020). Health Worker Effort to Succes Exclusive Breasfeeding. Jurnal Keperawatan, 12(4), 689-698. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v12i4.885
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
