Pengaruh Active Cycle of Breathing Technic terhadap Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

  • Maizar Rahman Program Studi Magister Administrasi Kesehatan, Universitas Qamarul Huda Badaruddin
  • Sastrawan Sastrawan Program Studi Magister Administrasi Kesehatan, Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Keywords: ACBT, covid 19, keperawatan, saturasi oksigen

Abstract

COVID-19 masih menjadi risiko di di tingkat global maupun nasional. Peningkatan kasus COVID-19 terus terjadi, meski beberapa kasus mengalami kesembuhan tetapi tak sedikit juga yang berdampak hingga kematian. Tanda dan gejala pasien COVID-19 memiliki penggolongan yang luas, baik dengan kasus yang memiliki gejala, pneumonia ringan dan berat, hingga kasus tanpa gejalan. Terdapat 80 % kasus covid 19 dengan gejala ringan dan sedang, 13,8% dengan keadaan berat, dan 6,1% mengalami kritis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) terhadap Terhadap Saturasi Oksigen (Spo2)Pasien Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah pra experiment dengan metode one group pre-post test design. Observasi dilakukan sebelum (pretest) dan setelah  (post-test) responden diberikan terapi ACBT. Penelitian ini dilakukan di RSUD Praya dengan besar sampel 23 responden yang diambil dengan teknik non probality sampling yakni purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi saturasi oksigen, dan dianalisis menggunakan Uji Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan nilai mean sebelum diberikan intervensi sebesar 94,07 dan mengalami peningkatan sebesar 4,25 menjadi 98,32, dan diketahui nilai p value 0,000 < α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi Active cycle of breathing technique (ACBT) terhadap saturasi Oksigen (SPO2) pasien covid 19 di RSUD Praya.