Pola Asuh Orang Tua dan Tumbuh Kembang Balita

Dien Roisye Item; Dary Dary; Gelora Mangalik

doi:10.32583/keperawatan.v13i2.1199

Dien Roisye Item Universitas Kristen Satya Wacana
Dary Dary Universitas Kristen Satya Wacana
Gelora Mangalik Universitas Kristen Satya Wacana

DOI: https://doi.org/10.32583/keperawatan.v13i2.1199

Keywords: balita, perkembanan, pertumbuhan, pola asuh orangtua

Abstract

Pola asuh dari setiap orang tua, memiliki karakteristik yang berbeda sehingga akan berdampak pada beragamnya cara perilaku makan balita, oleh karena itu asupan gizi balita menjadi bagian penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita untuk usia 0-5 tahun yang disebut “usia emas” (the golden age). Pola asuh yang tidak memberikan asupan gizi sesuai pada balita, dapat berisiko memengaruhi tumbuh kembang balita. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan hubungan pola asuh orang tua dan tumbuh kembang balita. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi dan dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2020, di Desa Winuri. Populasi penelitian ini, yaitu semua orang tua dan balitanya berjumlah 125 balita. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berjumlah 62 balita. Instrumen penelitian dengan kuesioner pola asuh orang tua untuk melihat kecenderungan pemberian asupan gizi, Denver Development Screening Test II melihat tahapan tumbuh kembang balita, antropometri mengetahui status gizi balita, dan mengetahui pola konsumsi balita menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). Analisis data penelitian ini menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian bivariate dengan pola asuh orang tua menggunakan tipe permisif (57%), pertumbuhan balita normal (51%), perkembangan balita normal (55%). Hasil analisis korelasi menunjukkan penelitian ini tidak ada hubungan signifikan antara pola asuh pemberian makan dan status gizi balita yaitu p-value BB/U 0,448, TB atau PB/U 0,170 dan untuk perkembangan p-value 0,014. Penelitian ini disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pola asuh orang tua dan tumbuh kembang balita di Desa Winuri.

References

Astuti. (2015). Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita. IPB.
Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA). (2014). Manfaat Mengkonsumsi Sayur Kangkung.
Darmanto, F., Yuwono, C., Supriyono, S., Pamot, H., & Ichsandi, R. (2019). Analisis Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun Dengan Metode Denver Development Screening Test Motorik Kasar Bagi Siswa Taman Kanak-Kanak. JSES : Journal of Sport and Exercise Science, 2(2), 38.
Desmita. (2015). Psikologi Perkembangan. PT. Remaja Rosdakarya.
Detha Errene Chashandra, N. I. T. N. (2014). Hubungan pola asuh ibu dengan status gizi anak pra sekolah (> 3-5 tahun). X(2), 171–177.
Dinas Kesehatan Kota Manado. (2015). Profil kesehatan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Diniyyah, S. R., & Nindya, T. S. (2017). Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition, 1(4), 341. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7139
Dirjen Gizi. (2015). Kesehatan Dalam Kerangka SDGS.
Farrell, G. (2015). The Relationship Between Parenting Style and the Level of Emotional Intelligence in Preschool-Aged Children. PCOM Psychology Dissertations, 1–82.
Gunarsa. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Cetakan ke). Gunung Mulia.
Handayani, D. S., Sulastri, A., Mariha, T., & Nurhaeni, N. (2017). Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak dengan Orang Tua Bekerja. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(1), 48–55. https://doi.org/10.7454/jki.v20i1.439
Herman, Adhar Arifuddin, A. H. (2016). Perilaku Pengasuh Ibu Pada Balita Gizi Kurang Di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli. Jurnal Preventif, 7(2), 1–58.
Hidayathillah, A. P., & Mulyana, E. (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Status gizi pada balita usia 1-5 tahun di Desa Selokgondang kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Jurnal Keperawatan, 25.
Irianti, B. (2018). Faktor- Faktor Yang Menyebabkan Status Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Pekanbaru Tahun 2016. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 3(2), 95. https://doi.org/10.31764/mj.v3i2.478
Ischan, B. (2015). Penyuluhan Pentingnya Sayuran Bagi Anak-anak di TK Aisyiyah Kwadungan, Trowangsan, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. WARTA, Volume 1 N, 29–35.
Ivantoni, R., & Muhimmah, I. (2015). Aplikasi Penentuan Tingkat Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Tes Denver II. Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VI, 124–132.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI, Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2015.
Kusumaningtyas, D. E., & Deliana, S. M. (2018). Pola Pemberian Makanan Terhadap Status Gizi Usia 12-24 Bulan pada Ibu Bekerja. Public Health Perspective Journal, 2(2), 155–167.
Matali, V. J., Wungouw, H. I. S., & Sapulete, I. (2017). Pengaruh Asupan Susu terhadap Tinggi Badan dan Berat Badan Anak Sekolah Dasar. Jurnal e-Biomedik, 5(2). https://doi.org/10.35790/ebm.5.2.2017.18512
Munawaroh, S. (2015). Pola Asuh Mempengaruhi Status Gizi Balita Relationship of Parenting Pattern and Toddlers’ Nutrititional Status. Jurnal Keperawatan, 6(1), 44–50.
Mustikasari, A. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kebiasaan Memilik-milih Makan (Picky Eater) Pada Anak Prasekolah Di TK Aisyiyah 1 Gombong. The 10th University Research Colloqium 2019, 446–453.
Pratiwi, I. Y., & Krisbianto, O. (2019). Kandungan Gizi, Beta Karoten dan Antioksidan pada Tepung Pisang Tongka Langit (Musa troglodytarum L.) Nutrient Content, Beta Carotene and Antioxidant on Tongka langit (Musa troglodytarum L.) Banana Flour. 48 Agritech, 39(1), 48–53. http://doi.org/10.22146/agritech.29737
Pribadi, R. P., Gunawan, H., & Rahmat. (2019). HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN. Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah, 6 nomor 2, 79–86.
Purwani, Erni, & Mariyam. (2013). Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun Di Kabunan Taman Pemalang. Jurnal Keperawatan Anak, 1(1), 30–36. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=98477&val=5091
Rhipiduri Rivanica. (2019). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, Volume 3,.
Rohmawati, W., & Rahmawati, N. A. (2012). Pengaruh Tipe Pola Asuh Ibu Terhadap Pertumbuhan Balita Di Posyandu Srijaya Desa Pucang Miliran Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Involusi Kebidanan, 2(3), 1–13.
Santrock, J. W. (2011). Educational Psycology 5th Edition. Mc Graw-Hill.
Sari, C. O. (2017). Gambaran Polas Asuh Ibu Dalam Pemberian Makanan Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak 1 Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak. Universitas Airlangga.
Soetjiningsih & Ranuh. (2015). Tumbuh Kembang Anak. EGC.
Sulistiani, christiana hertiningdyah, & Ani, luh seri. (2020). Gambaran status gizi anak berdasarkan pola makan dan pola asuh di sekolah dasar negeri 3 batur. Medika Udayana, 9(7), 3–7.
Sunanti, F, N. (2016). Karakteristik Orang Tua dan Perkembangan Balita Usia 12-59 Bulan. Jurnal care, 4(3), 50–61.
Suni, S. R. (2016). Hubungan Kebiasaan Minum Teh dan Pengetahuan Gizi dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi di SMK Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Publikasi Karya Ilmiah. http://eprints.ums.ac.id/46035/19/Naskah Publikasi.pdf
Tridhonanto. (2014). Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Gramedia.
Vilda Ana Veria Setyawati, E. R. (2016). Pola Konsumsi Fast Food Dan Serat Sebagai Faktor Gizi Lebih Pada Remaja. Unnes Journal of Public Health, Volume 3.
Wardani, L. I. A. O. (2018). Disusun Oleh: LIA OKTI WARDANI 1610201229.
Warso, T. M. (2017). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Pada Balita (0-59 Bulan) Di Puskesmas Jetis Li Kabupaten Bantul. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
World Health Organization. (2010). World health statistics UNICEF.
World Health Organization. (2013). World health statistics.
Zedadra, O., Guerrieri, A., Jouandeau, N., Seridi, H., Fortino, G., Spezzano, G., Pradhan-Salike, I., Raj Pokharel, J., The Commissioner of Law, Freni, G., La Loggia, G., Notaro, V., McGuire, T. J., Sjoquist, D. L., Longley, P., Batty, M., Chin, N., McNulty, J., TVERSK, K. A. A., … Thesis, A. (2019). No Title. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.