Pengalaman Psikologis Stres Pasien Kanker Serviks: Studi Fenomenologi

  • Hernandia Distinarista Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Apriliyani Yulianti Wuriningsih Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Anna Jumatul Laely Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Keywords: kanker serviks, psikologis, stres

Abstract

Pasien kanker membutuhkan pelayanan, perawatan secara holistic, dan informasi sesuai dengan konsep WHO yaitu kesehatan terdiri dari kesejahteraan fisik, psikis, sosial, dan spiritual (bio-psiko-sosio-spiritual), dengan demikian diharapkan perawat dapat memberikan perawatan kepada pasien kanker baik dari segi fisik, psikis, sosial, dan spiritual. Informasi berbasis bukti dibutuhkan oleh pasien kanker agar dapat menjalani pengobatan berkualitas dengan maksimal dan dapatĀ  menjalani kehidupan dalam jangka panjang. Dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan secara holistik, perawat harus memiliki data dasar sebagai acuan dengan harapan pasien tidak hanya mendapatkan perawatan terkait keluhan fisik saja tetapi kebutuhan psikis pasien juga terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi psikologi pasien kanker serviks. Sehingga perawat dalam memberikan asuhan keperawatan memiliki acuan dasar dalamĀ  memberikan perawatan secara holistic. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi hermeneutic, melibatkan 10 partisipan kanker serviks di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara terstruktur dilanjutkan dengan melakukan transkripsi data. Penelitian ini menggunakan content analisis. Pada penelitian ini didapatkan 5 tema, yaitu: takut, sedih, kecemasan, harga diri rendah, dan depresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien kanker serviks mengalami stress berat ditandai dengan beberapa keluhan yang disampaikan oleh pasien. Kesimpulan: Pasien kanker serviks mengalami stress karena ketakutan akan kanker itu sendiri, ketidakpastian tentang masa depan mereka, kesulitan yang mungkin dihadapi terkait psikologis, social, spiritual dan masalah emosional yang timbul dari kanker yang diderita pasien.