Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini pada Bayi Ditinjau dari Pengetahuan Ibu

  • Suryati Suryati STIKES Surya Global
  • Dian Nur Adkhana Sari STIKES Surya Global
  • Gani Apriningtyas Budiyati STIKES Surya Global
  • Latifah Susilowati Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Keywords: makanan pendamping ASI dini, pengetahuan

Abstract

Praktek pemberian makanan yang tepat merupakan hal penting yang mendasar bagi tumbuh kembang bayi. Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dapat menyebabkan permasalahan dalam status gizi dan dapat meningkatkan risiko kematian bayi. Salah satu faktor yang mempengaruhi praktek pemberian MP-ASI adalah pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang praktek pemberian MP-ASI dengan praktek pemberian MP-ASI dini pada bayi di Desa Timbulharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0- 6 bulan berjumlah 86 orang dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan ibu tentang praktek pemberian MP-ASI. Analisis uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang praktek pemberian MP-ASI dalam kategori baik, yakni sejumlah 69 orang (80,2%), sedangkan untuk praktek pemberian MP-ASI sebagian besar dilakukan pada bayi yang berumur kurang dari 6 bulan. Dengan pengetahuan ibu yang baik, maka ibu akan lebih cenderung memberikan MP-ASI pada bayi berumur lebih dari 6 bulan. Hasil analisis bivariat diperoleh p-value=0,000 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan praktek pemberian MPASI dini pada bayi usia kurang dari enam bulan.

 

References

Arifki & Susi. (2020). Hubungan Motivasi dan Sikap Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Hand Hygine di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung. Jurnal Keperawatan. 2. 1. Diakses dari websitehttp://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/manuju/article/view/1679.https://doi.org/10.33024/manuju.v2i1.1679
Elsa & Ridwan. (2020). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan pada Tenaga Kesehatan di RS Hermina Galaxy Bekasi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 6. 2. Diakses dari website https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/5339 tanggal 04 mei 2020 pukul 11.30 WITA.
Ivan, dkk. (2018). Faktor Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Hand Hygine di Instalasi Rawat Inap RSUD Gunung Sitoli. Jurnal Kesehatan Global. 1. 1. Diakses dari website http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg/article/view/3951 tanggal 04 Mei 2020 pukul 11.35 WITA.
Lucia, I. (29 Oktober 2018). Hand Hygine: Praktik Dasar Pada Pengendalian Infeksi dari website https://www.mutupelayanankesehatan.net/2941-Hand-Hygiene-Praktik-Dasar-Pada-Pengendalian-Infeksitanggal 12 juni 2020 pukul 12.03 WITA.
Monica, G.K, J.P. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan Hand Hygine di instalasi rawat inap rumah sakit Tingkay III. R. W. Mongidisi Manado. Jurnal Kesehatan. 13. Diakses pada website https://pdfs.semanticscholar.org/cd88/d9873faa1a043bfe98474319e2d2fe440fcb.pdf tanggal 04 Mei 2020 pukul 11.38 WITA
Notoatmodjo, S. (Ed). 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta
Nurrahmani, dkk. (2019). Kepatuhan perawat dalam melakukan Hand Hygine sebelum dan sesudah melakukan tindakan di ruang inap rumah sakit Cut Meutia Langsa Aceh. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 9. 85. Diakses dari website https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/585 tanggal 04 Mei 2020 pukul 16.11 WITA.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam.(2014). Manajemen Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika
Yuni, dkk. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Melakukan Hand Hygine Sesuai SPO Di Ruang Kelimutu Dan Cempaka RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Jurnal Keperawatan. 3. 2. Diakses pada website http://www.cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/594 tanggal 18 Mei 2020 pukul 19.28 WITA.
Novita. (2019). Efektivitas Program Duta Hand Hygine di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Jurnal Promosi Kesehatan. 7. 2. Diakses dari website https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/5339.https://doi.org/10.20473/jpk.V7.I2.2019.204-214
Neila Fauzi. (2015). Pengaruh Faktor Individu, Organisasi dan Perilaku Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Hand Hygine di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk. II Dr. Soepraoen Malang. Jurnal Keperawatan. 13. 2. Diakses pada website https://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/807 tanggal 12 Juni 2020 pukul 13.02 WITA.
Riani & Syafriani. (2019). Hubungan Antara Motivasi Dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Hand Hygine Sebagai Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit AH. Jurnal Keperawatan. 4. 2-3. Diakses dari website ttps://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/405tanggal 28 Mei 2020 pukul 12.15 WITA.
Ria Risti. (2017). Faktor Determinan Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Praktik Cuci Tangan Di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang. Jurnal Kesehatan. 3. 4. Diakses pada websitehttp://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/article/view/865
https://doi.org/10.29406/jkmk.v4i3.865
Sunarni, dkk. (2019). Pengetahuan Perawat Dengan Perilaku Kepatuhan Five Moment For Hand Hygine. Jurnal Kesehatan. 4. 2.
Published
2021-01-26
How to Cite
Suryati, S., Sari, D., Budiyati, G., & Susilowati, L. (2021). Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini pada Bayi Ditinjau dari Pengetahuan Ibu. Jurnal Keperawatan, 13(1), 107-114. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v13i1.1093