http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/issue/feed Jurnal Gawat Darurat 2021-07-02T08:51:08+00:00 Livana livanaph3888@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Gawat Darurat menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian yang berfokus pada pilar kegawatdaruratan, meliputi: kegawatdaruratan &nbsp;anak;&nbsp;<em>kegawatdaruratan</em><em>&nbsp;maternitas;&nbsp;</em><em>kegawatdaruratan</em>&nbsp;<em>psikiatri,&nbsp;</em><em>keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat. Jurnal Gawat Darurat&nbsp; diterbitkan pertama &nbsp;kali dengan &nbsp;ISSN versi cetak dan online pada Volume 1 No 1 Juni 2019. Jurnal gawat darurat terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Juni dan Desember. . Artikel yang terbit di Jurnal Gawat darurat telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.&nbsp;</em></p> http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/1346 Gambaran Stres Kerja Perawat IGD di Masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Surakarta 2021-06-07T13:32:15+00:00 Ewalde Theresia Musu nahakikun9@gmail.com Atiek Murharyati nahakikun9@gmail.com Saelan Saelan nahakikun9@gmail.com <p>Stres adalah kondisi fisik dan psikologis yang disebabkan karna adaptasi pada lingkungan. Stres kerja banyak terjadi pada para pekerja atau tenaga kesehatan seperti perawat khususnya pada masa pandemi Covid-19. Saat ini tenaga medis di RS Brayat per Desember 2020, terindikasi Covid-19 yaitu 10 perawat dan 1 dokter. Perawat mengatakan ketika pasien datang di Rumah Sakit (IGD), mereka merasa sangat cemas, takut, stress, panik, bingung, kawatir, sedih, dan emosi saat menerima pasien yang dicurigai covid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Stres Kerja Perawat IGD pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode <em>deskriptif</em>, dengan populasi semua perawat IGD di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode <em>total sampling </em>dengan jumlah sampel 20 responden<em>.</em> Teknik analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan analisa <em>univariat</em><em>.</em> Hasil uji <em>univariat</em> didapatkan Tingkat stres perawat IGD pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta dengan nilai <em>mean</em> 51,1 dan standar <em>deviasi</em> sebesar 6,83, dan memiliki tingkat stres terbanyak adalah dengan tingkat stres berat sebanyak 15 orang (75%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah gambaran Tingkat stres perawat IGD pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta saat menghadapi pandemi Covid-19 ini pada tingkat stres berat. Saran bagi Rumah Sakit untuk bisa melakukan beberapa kegiatan relaksasi agar dapat mengurangi stres.</p> 2021-06-07T13:30:58+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/1349 Potensi Program Telemedicine pada Kualitas Pelayanan Kesehatan di Intensive Care Unit 2021-06-07T17:17:59+00:00 Aris Widiyanto widiyanto.aris99@gmail.com Yuly Peristiowati widiyanto.aris99@gmail.com Agusta Dian Ellina widiyanto.aris99@gmail.com Krisnanda Aditya Pradana widiyanto.aris99@gmail.com Ahmad Syauqi Mubarok widiyanto.aris99@gmail.com Joko Tri Atmojo jokotriatmojo1@gmail.com <p>Kurangnya ketersediaan serta tingginya kebutuhan perawat dengan kualifikasi ahli intensif dan perawatan kondisi kritis menjadi kekhawatiran tersendiri di berbagai negara. Penerapan teknologi telemedicine memungkinkan ruang ICU untuk memiliki staf tambahan melalui peletakkan kamera di luar lokasi ICU untuk membantu perawatan pasien<strong>. </strong>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi program <em>telemedicine</em> pada kualitas pelayanan kesehatan pada pasien di <em>inte</em><em>n</em><em>sive </em><em>care unit</em>. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dengan pencarian artikel menggunakan basis data <em>online</em> PubMed dan BASE. Proses pencarian Artikel dilakukan pada periode bulan Januari – Maret 2021. Variabel dependen adalah pelayanan kesehatan. Variabel independen adalah program <em>telemedicine</em>. 5 artikel penelitian berasal dari negara USA menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang positif pada implementasi program <em>t</em><em>ele-ICU</em> terhadap kinerja petugas medis sehingga berpengaruh juga kepada kualitas pelayanan kesehatan pasien. Terdapat pengaruh yang positif pada implementasi program <em>tele-ICU</em> dalam meningkatkan kualitas pelayanan pasien.</p> 2021-06-07T17:17:56+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/1351 Kesiapan Mahasiswa dalam Implementasi Pembelajaran Praktik KGD secara Daring selama Pandemi Covid-19 2021-06-19T08:44:06+00:00 Setianingsih Setianingsih ningsihsetia9988@gmail.com Lestari Eko Darwati lestariekodarwati@ymail.com <p>Pembelajaran praktik klinik harus tetap dilaksanakan selama pandemi covid-19, oleh karena itu butuh adaptasi model pembelajaran yang semula konvensional menjadi pembelajaran berbasis online atau dalam jaringan (daring). Salah satu pembelajaran praktik yang harus ditempuh mahasiswa adalah praktik KGD. Praktik KGD membutuhkan banyak tindakan yang tepat dan cepat sehingga diperlukan support system yang baik agar implementasi praktik secara daring dapat tercapai secara maksimal.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan mahasiswa dalam implementasi praktik KGD pada masa pandemi covid-19. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>deskriptif survey</em>. Data dianalisis secara univariat dengan statistik deskriptif<em>. </em>Populasi dan sampel yang digunakan yaitu mahasiswa semester akhir program studi sarjana keperawatan sejumlah 40 orang, dengan teknik sampling <em>total sampling</em>. Alat penelitian menggunakan kuesioner kesiapan pembelajaran secara daring yang telah diuji reliabilitas dan validitasnya dimana hasil uji r hitung (&gt; r tabel 0,1406) dan nilai alpha Cronbach=0,745; 0, 756; 0,816; 0, 876 (&gt;0,60) untuk responden 195 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kesiapan dalam implementasi pembelajaran praktik KGD secara daring mayoritas dalam kategori siap (90%). Diharapkan adanya peningkatan dukungan sarpras dari pihak institusi/ kampus berupa pemberian quota internet bagi seluruh mahasiswa secara memadai.</p> 2021-06-19T08:44:05+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/1350 Pengalaman Perawat dalam Merawat Pasien Fase End of Life di Ruang ICU 2021-06-19T12:00:08+00:00 Sisilia Mariani Destisary sisiliadestisary@gmail.com Sih Ageng Lumadi sisiliadestisary@gmail.com Feriana Ira Handian sisiliadestisary@gmail.com <p>Jumlah kematian di ICU cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia populasi, sehingga perawat memegang peran penting mengelola perawatan untuk pasien fase <em>end of life</em> yang nyaman. Tujuan dari penelitian adalah menggali pengalaman perawat dalam merawat pasien fase <em>end of life</em> ruang ICU di Rumah Sakit Baptis Batu. Lima perawat pelaksana di ruang ICU Rumah Sakit Baptis Batu dilibatkan dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bekerja diatas 5 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah <em>purposive sampling </em>dan jumlah informan dibatasi setelah data jenuh. Pengumpulan data dengan melalukan wawancara semi terstruktur, dan analisis yang digunakan adalah <em>content analysis</em>. Hasil penelitian yaitu 1) Perawat memfokuskan perawatan pada spiritual pasien fase <em>end of life</em>, 2) Pengelolaan emosi perawat saat merawat pasien fase <em>end of life</em>, 3) Perawat melibatkan keluarga dalam merawat pasien, 4) Perawat memenuhi kebutuhan dasar pasien pada fase <em>end of life</em>, 5) Perawat memahami kondisi pasien fase <em>end of life</em>. Perawatan yang dilakukan perawat pada pasien fase <em>end of life</em> sudah cukup baik dapat memenuhi kebutuhan dasar secara holistik.</p> 2021-06-19T12:00:05+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/1432 Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa UNAI dalam Penggunaan Masker yang Benar 2021-06-19T17:30:36+00:00 Fetty Anggreni Tarigan fettytarigan18@gmail.com Yunus Elon yunus.elon@unai.edu <p>Memakai&nbsp; masker&nbsp; merupakan&nbsp; upaya&nbsp; yang&nbsp; dilakukan&nbsp; untuk&nbsp; mencegah&nbsp; dan&nbsp; mengendalikan penyakit pernafasan tertentu seperti Covid-19. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengidentifikasi pola penggunaan masker yang benar dan mengidentifikasi pengetahuan dan sikap mahasiswa mengenai masker. Desain penelitian ini adalah, deskriptif kuantitatif. Sebanyak 100 orang, dipilih dengan menggunakan teknik random sampling<span style="text-decoration: line-through;">.</span> Instrumen yang digunakan diadopsi dari Kementrian Kesehatan RI dan Moch.Udin Kurnia Putra. Sebelum disebarkan dengan menggunakan google form, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil dari penelitian kepada 100 orang mahasiswa untuk tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap penggunaan masker yang benar adalah 71,8% yaitu berada pada kategori tinggi. Mahasiswa telah memiliki pengetahuan yan baik terkait protokol kesehatan beserta berbagai dasar yang harus dipahami terkait pandemic COVID-19.</p> 2021-06-19T17:30:35+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/1373 Gambaran Resiko Penularan Covid-19 Menggunakan Self Assessment Inarisk pada Mahasiswa Keperawatan 2021-07-02T08:51:08+00:00 Edriyani Yonlafado Simanjuntak edriyani260481@gmail.com Yunida Turisna Octavia edriyani260481@gmail.com Yuliana Romayanti edriyani260481@gmail.com <p>Covid-19 merupakan penyakit yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia. BNPB telah merilis aplikasi Inarisk berguna untuk mendeteksi resiko paparan terhadap Covid-19 diwilayah yang beresiko. Bulan Maret 2020 telah ditetapkan pembelajaran melalui daring/jarak jauh (PJJ) oleh Kemendikbud dan ditindaklanjuti Universitas Sari Mutiara Indonesia untuk meminimalisir paparan Covid-19 pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran resiko penularan Covid-19 menggunakan Self Assessment Inarisk pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi adalah seluruh mahasiswa keperawatan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling yang berjumlah 109 responden. Alat ukur penelitian ini berupa Kuesioner Digital Self Assesmenst Inarisk dari BNPB. Data yang diperoleh diolah dan disimpulkan dalam bentuk distribusi frekwensi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas penilaian resiko sedang sebanyak 92 orang (84.4%).</p> <p>&nbsp;</p> 2021-06-25T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##